GEDUNG SATE: Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung. (Foto: ist)
BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, DR H Mochamad Ridwan Kamil ST MUD, melalui Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jabar mengapresiasi keberadaan radio dakwah Indah Siar 91.8 FM.
Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemprov Jabar, Akhmad Taufiqurrachman SAP MAB mengatakan, kehadiran radio dakwah Indah Siar 91.8 FM merupakan kabar gembira bagi kaum muslimin. Terkhusus di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Kami berharap radio dakwah Indah Siar turut aktif mendakwahkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” katanya di ruang kerja, Gedung Sate, Kota Bandung, Jum’at (24/6/2022).
Pemprov Jabar, lanjut Taufiqurrachman, juga mengucapkan selamat atas kepengurusan PT Radio Udara Indah Siar yang baru. “Selamat, semoga lancar dan amanah dalam menjalankan tugas penyiaran,” ucapnya ikut senang.
Tidak lupa, Taufiqurrachman mengingatkan, agar radio dakwah Indah Siar menjalin sinergi dengan unsur pemerintahan serta TNI/Polri.
“Pererat hubungan komunikasi dan koordinasi, sebagai bentuk soliditas lembaga pondok pesantren dengan aparatur negara terkait,” pesannya.
Sementara itu, dalam banyak kesempatan Pembina Ponpes Dhiya’us Sunnah Cirebon yang menaungi radio Indah Siar, ustad Muhammad bin Umar Assewed menegaskan, pihaknya berupaya menjadikan Indah Siar radio yang berdakwah dengan hikmah. Serta menyampaikan syariat dengan rahmat.
“Agar agama (Islam) yang sempurna ini, lebih mudah diterima seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Kepengurusan PT Radio Udara Indah Siar yang baru, berlaku efektif per 5 Juni 2022.
Menjabat sebagai Komisaris: Al Ustad Muhammad Assewed
Direktur: Abu Abdurahman Arif
Sekretaris: Abu Musa, Abu Ahmad Sumitro
Bendahara: Ustad Abdurahman Agung
Departemen Penyiaran: Abu Hafsoh dan tim
Departemen Kreatif: Ustad Ibrohim Assewed, Ustad Hamzah Fathin, Ustad Nu’man, Abu Ali Rona
Departemen Usaha: Abu Hafizh Anto dan Muadz Assewed
Departemen Humas: Yanto Mandirancan
Departemen Maintenance: Yusuf, Wahab, Saripudin
Media Sosial: Abu Dihyah
(reporter: Abu Ali)
*) Tulisan ini tayang perdana di www.salafycirebon.com, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga:
