PENDOPO BUPATI. Relawan yang akan mengadakan aktivitas di lokasi terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, diwajibkan melaporkan jumlah personel dan apa yang dilakukan selama di sana.
“KIRIMAN logistik dari posko utama sudah berhenti sejak Rabu (30/11),” kata Abu Salman Dede, saat penulis hubungi, Jum’at pagi (2/12). Logistik berupa makanan siap santap itu sampai ke tenda pengungsi dua kali sehari (pagi dan sore).
Posko utama masih dalam lingkup Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. “Sekitar dua ratus meter dari sini,” tambahnya.
Orang tua Kang Dede tinggal di Kampung Gintung, Desa Mangunkerta. Mereka kini senasib-sepenanggungan bersama warga lainnya. Tinggal di dalam tenda terpal. Entah sampai kapan. Aktivitas harian: makan, minum, MCK, berlangsung masih dalam kondisi darurat.
Rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (1/12), Pemkab Cianjur telah menyiapkan lahan relokasi seluas 16 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, bagi warga yang rumahnya hancur. Sementara untuk pembangunan rumah yang baru, akan dibiayai pemerintah pusat.
“Rumah yang lama tidak diperbolehkan dihuni kembali,” ucap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Kang Dede mengungkapkan sejak kiriman makanan terputus dari posko utama, keluarganya memanfaatkan bantuan yang diberikan relawan ahlussunnah. “Alhamdulillah, bantuan dari sesama kaum muslimin ahlussunnah sangat berarti,” ujarnya.
Sejauh ini kiriman logistik mengalir ke posko mandiri keluarga Kang Dede. Sebagiannya sampai ke masyarakat sekitar. Relawan ahlussunnah dari Jabodetabek, pekan kedua pascabencana bergiliran menyampaikan donasi yang terkumpul.
“Bantuan dari Cileungsi juga sudah tersalurkan ke tiga posko mandiri. Kami ucapkan jazakumullahu khairan,” kata Kang Dede.
Trauma Healing
Perhatian kepada pengungsi dilakukan pula oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Assyifa Sukabumi. Mereka menerjunkan tim trauma healing, sekaligus menggelar pemeriksaan medis massal. Acara berlangsung lancar dan aman, Selasa (29/11). Berakhir pukul 16.00 WIB.
Sebelum kegiatan, Kang Dede dan perwakilan RSI Assyifa, Abdurrozaq, menempuh perizinan ke Pendopo Bupati Cianjur, agar mendapat persetujuan dan legalitas. Mereka berkoordinasi pula dengan RT/RW setempat.
“Alhamdulillah, respons pengurus RT/RW positif. Kami dipersilahkan berkegiatan,” tutur Kang Dede.
Fokas Menuju Gintung
Relawan ahlussunnah bersinergi membantu saudara-saudaranya di Cianjur. Forum Kesehatan Ahlussunnah (Fokas) akan kembali mengadakan pengobatan gratis di wilayah terdampak bencana.
Pekan ini, Sabtu-Ahad (3-4/12), Fokas akan membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Kampung Gintung, Kecamatan Cugenang. Kali ini dikoordinir dokter Asep Munandar, didukung perawat (Adi bin Abbas), bagian farmasi (Ghozi Assewed), dan personel penunjang lainnya.
Semoga kebersamaan yang dilakukan relawan ahlussunnah meringankan kesusahan warga yang terdampak bencana di Kabupaten Cianjur. Hanya kepada Allah azza wa jalla, kita berharap ampunan serta balasan yang baik. Semangat saudaraku… (abu ali)
Baca juga:
1 thought on “Bantuan dari Sesama Ahlussunnah Sangat Berarti”